Jenis Musik Yang Tepat Untuk Aktifitas Fitness Agar Hasil Maksimal

Jenis Musik Yang Tepat Untuk Aktifitas Fitness Agar Hasil Maksimal

Pergi ke gym untuk fitness, mengendarai sepeda atau mengikuti kelas yoga adalah bentuk latihan yang sangat baik. Tapi tahukah kita bahwa apa yang Anda dengarkan saat berolahraga dapat memengaruhi hasil olahraga yang dilakukan?

Untuk mempelajari lebih dalam tentang koneksi antara pikiran, tubuh dan musik maka Velotric melakukan survei 1.000 penggemar olahraga fitness kebugaran untuk mengetahui tentang daftar pilihan musik mereka saat berolahraga dan hasilnya. Velotric menggunakan interface pemrograman aplikasi (API) Spotify untuk mengidentifikasi ribuan lagu yang didengarkan saat berolahraga beserta genre, valens, dan temponya. Kemudian menganalisisa temuan tersebut untuk melihat jenis lagu apa yang mendorong hasil yang lebih baik bahkan maksimal selama berolahraga.

Profil demografi dari peserta tersebut adalah mereka yang berolahraga tiga kali atau lebih per minggu dengan usia rata-rata 35 tahun. Di antara mereka 60 persen  adalah laki-laki dan 40 persen adalah perempuan. Responden terdiri dari pengelompokan generasi berikut: 20 persen Gen Z, 51 persen milenial, 19 persen Gen X dan 10 persen baby boomer. Penelitian ini memakai 5.411 lagu dari 1.508 artis yang berbeda.

93 persen pecinta fitness membutuhkan musik agar mendapatkan hasil yang maksimal

Jika kita suka mendengarkan musik sambil berolahraga maka kita tidaklah sendirian. Kebanyakan orang tahu bahwa musik dapat membantu memotivasi selama berolahraga hingga memberikan hasil yang maksimal. Tetapi apakah genre tertentu akan meningkatkan performa? Dan musik aliran mana yang terbaik untuk setiap jenis latihan?

Daftar Musik Yang Tepat Untuk Olahraga

  • Pop adalah genre musik teratas di antara semua latihan olahraga.
  • 54% orang yang rajin berolahraga lebih menyukai musik lawas sementara 46% lebih menyukai musik modern.
  • Musik yang digunakan saat olahraga rata-rata 125-127 beat per menit kecuali yoga yang rata-ratanya adalah 105.
  • Para penggemar fitness mendengarkan musik pop (33%), hip-hop atau rap (32%) dan rock klasik (31%)

Pop adalah pilihan musik terbanyak untuk berolahraga. Sementara hip-hop dan rap berada di urutan kedua. Artis paling populer dari genre pop adalah Michael Jackson sedangkan Eminem merajai kategori hip-hop dan rap. Queen adalah favorit dikalangan pecinta rock klasik,dan Metallica adalah musik nomer satu untuk pecinta fanatik heavy metal. Meskipun EDM adalah musik latihan yang paling tidak populer akan tetapi David Guetta, Alan Walker dan Skrillex menempati urutan pertama sebagai artis yang paling disukai dalam kategori tersebut.

Musik saat olahraga bersifat subyektif tetapi untuk semua hal didunia ini ada ilmu pasti di balik cara memilih soundtrack yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal dari olahraga kita? Beberapa lagu terbaik memiliki jumlah beat per menit (BPM) yang tinggi dan ritme yang mudah untuk mengoordinasikan gerakan. Itu mungkin menjelaskan mengapa lagu-lagu pop lebih umum di gym daripada sesuatu seperti jazz ataupun musik klasik. Mendengarkan musik juga menawarkan banyak manfaat olahraga lainnya seperti meredakan stres dan mengurangi rasa sakit akibat olahraga. Maka tidak heran jika musik dapat membantu kita berolahraga lebih lama.

Bagaimana Memilih Musik Agar Hasil Maksimal Untuk Fitness

Pertama, lihatlah valensi atau kepositifan sebuha musik mulai dari nada hingga liriknya dari daftar lagu yang digunakan untuk setiap jenis latihan. Nilai yang mendekati 1 terdengar lebih positif sedangkan yang mendekati 0 terdengar lebih negatif. Misalnya, lagu Rap God oleh Eminem memiliki valensi 0,6, dan "Don't Stop Til You Get Enough dari Michael Jackson memiliki 0,9. Peringkat ini menunjukkan bahwa lagu Jackson memiliki vibrasi yang lebih positif yang pada akhirnya akan membawa hasil yang maksimal juga.

Latihan kekuatan otot, sepeda statis dan lari semuanya harus dipilih berdasarkann valensi rata-rata 0,5. Lagu-lagu positif dapat memotivasi kita selama latihan maka dari itu sebabnya penggemar olahraga sepeda memandang lirik yang mengandung kalimat motivasi sebagai elemen terpenting dari lagu latihan mereka karena tidak ada yang termotivasi untuk latihan bila mendengarkan lagu tentang putus cinta kecuali mereka yang suka balas dendam. Tapi irama lagu adalah aspek kunci bagi 38% dari semuanya.

Kedua, sebagian besar musik untuk latihan harus memiliki rata-rata 125 - 127 BPM  tetapi para penggemar yoga maka musik yang tenang dan sejuk akan lebih bermanfaat bila mendengarkan musik dengan irama sedikit lebih lambat yaitu sekitar 105 BPM. Karena yoga adalah latihan meditasi maka melakukannya  dengan musik yang membangkitkan perasaan damai dan seimbang tidak diragukan lagi akan meningkatkan kemaksimalan latihan yoga tersebut.

Daripada memikirkan seberapa cepat atau lambat irama lagu maka lebih dari seperempat responden (26%) mengatakan nada adalah aspek yang paling penting dari musik latihan untuk hasil yang optimal. Nada mengacu pada kualitas suara seperti misalnya instrumen dan suara vokal yang berbeda dapat menghasilkan nada yang sama tetapi semuanya terdengar berbeda karena nadanya yang unik.

Elemen musik apapun yang paling disukai sangat pentung untuk selalu memperbarui playlist musik yang kita putar saat latihan. Cobalah beberapa versi remix dari lagu favorit untuk menambahkan beberapa variasi atau pertimbangkan untuk membuat beberapa playlist untuk dipilih tergantung pada jenis olahraga. Bila kamu adalah seorang instruktur fitness maka mainkan lagu yang sesuai dengan energi yang dicari dari peserta kelas olahraga tersebut sehingga para peserta mungkin mendapatkan lebih banyak dari kelas tersebut.

Pendengar musik pop paling banyak menangis saat berolahraga

Jenis Lagu Untuk Mencetak Rekor Baru Dalam Latihan

Lagu lagu dari Taylor Swift dan Michael Jackson telah terbukti mendorong orang untuk mencapai perkembangan potensi mereka ke posisi tertinggi sehingga selalu dapat mencetak rekor personal best. Hampir sama sepertilagu lagu dari Drake, Billie Eilish dan Justin Bieber. Sementara itu, musik dari Shawn Mendes membuat pendengarnya mampu berlari paling cepat dibandingkan bila mereka mendengarkan artis lain dengan rata-rata selisih 8,1 menit bahkan mengalahkan lagu rock klasik. Jadi untuk lari sprint yang lebih cepat yang kita butuhkan hanyalah playlist yang tepat.

Topik Terkait

FitnessKesehatanMusik

Topik Lanjutan