Academy of Nutrition and Dietetics memiliki rekor menerima uang dan titipan rekomendasi makanan dengan berbagai raksasa makanan. Mereka menerima setidaknya 15 juta dollar dari tahun 2011 = 2017
Dokumen yang baru dirilis menunjukkan sebuah organiasi kesehatan yang berpengaruh di Amerika Serikat membantu mendikte kebijakan pangan pemerintah Amerika Serikat dan mengarahkan konsumen untuk memilih produk nutrisi memiliki ikatan finansial dengan perusahaan makanan olahan terbesar di dunia dan dikendalikan oleh mantan karyawan yang pernah bekerja untuk perusahaan seperti Monsanto.
Dokumen tersebut mengungkapkan Academy of Nutrition and Dietetics memiliki rekor quid pro quos dengan berbagai produsen makanan serta memiliki saham di perusahaan makanan olahan dan telah menerima uang jutaan dollar dalam bentuk kontribusi dari produsen permen, dan makanan olahan yang terkait dengan diabetes, penyakit jantung, obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Temuan ini adalah bagian dari studi peer-review yang diterbitkan baru-baru ini yang meneliti kumpulan dokumen keuangan dan komunikasi internal yang diperoleh melalui permintaan Freedom of Information Act (FOIA).
“Ini sangat berpengaruh sehingga jika Academy of Nutrition and Dietetics korup maka kebijakan gizi di AS akan korup” kata Gary Ruskin, direktur eksekutif US Right to Know dan rekan penulis studi tersebut. Investigasi nirlaba ini mengembangkan studi dengan para peneliti dari lembaga sosial dan universitas di Amerika Serikat dan Inggris.
Ini sangat berpengaruh jadi jika Academy of Nutrition and Dietetics korup maka kebijakan nutrisi di AS akan korup – Gary Ruskin
“Jika kita ingin memecahkan masalah obesitas dan diabetes di AS dan di tempat lain, maka kita harus mengatasi korupsi di institusi kesehatan kita,” tambah Ruskin.
Academy of Nutrition and Dietetics mengatakannya dalam kapasitas tenaga ahli, suara independen dan sumber informasi pendidikan tepercaya untuk konsumen. Mereka juga melobi Kongres dan mewakili serta memberikan informasi kepada lebih dari 110.000 tenaga ahli diet di Amerika Serikat bahkan seluruh dunia yang membantu orang membuat keputusan tentang makanan mana yang sehat dan baik untuk dimakan.
Meskipun Academy of Nutrition and Dietetics telah lama dikritik karena hubungannya yang sangat dekat dengan produsen makanan besar namun penelitian ini untuk pertama kalinya mengungkap betapa dalamnya ikatan keuangan.
Academy of Nutrition and Dietetics menerima setidaknya $ 15 juta dari kontributor perusahaan dan organisasi dari 2011-2017 dan lebih dari $4,5 juta dana tambahan masuk ke yayasan tersebut. Di antara kontribusi tertinggi datang dari perusahaan seperti Nestlé, PepsiCo, Hershey, Kellogg’s, General Mills, Conagra, National Dairy Council dan produsen susu formula Abbott Nutrition.
Academy of Nutrition and Dietetics dan yayasannya juga menerima dana industri makanan melalui sponsorship yang berlaku secara quid pro quos. Dalam email tahun 2015 , seorang karyawan Akademi ini mendefinisikan sponsor sebagai “Ketika sebuah perusahaan membayar biaya kepada Akademi/Yayasan sebagai imbalan atas hak dan manfaat khusus yang ditentukan oleh Akademi/Yayasan.”
Email tersebut mengungkapkan bahwa Academy of Nutrition and Dietetics pada tahun 2015 berada dalam kesepakatan sponsor dengan Abbott dan sedang mendiskusikan bagaimana mereka dapat menggunakan pengaruh ahli diet mereka di kantor dokter anak untuk mendorong penjualan Pediasure yaitu salah satu produk nutrisi bayi raksasa farmasi. Abbott pada saat itu telah membuat kesepakatan sponsor selama dua tahun senilai $300.000.
Menurut catatan publik Academy of Nutrition and Dietetics juga memiliki saham di perusahaan Abbott pada saat kesepakatan dan rencana. Mereka juga memiliki saham di perusahaan yang memiliki kesepakatan sponsor seperti PepsiCo serta Nestlé yang merupakan kontributor keuangan mereka.
“Itu luar biasa” kata Ruskin. “Itu termasuk dalam konflik kepentingan yang memecahkan rekor Hall of Fame – itu keluar dari tangga lagu.”
Pimpinan akademi pada saat itu tampaknya menyadari hal tersebut. “Saya pribadi menyukai Pepsico dan tidak masalah bagi kami untuk memiliki sahamnya tetapi saya ingin tahu apakah seseorang akan mengatakan sesuatu tentang itu” tulis bendahara Akademi saat itu yang bernama Donna Martin dalam email tahun 2014. “Semoga mereka bahagia seperti seharusnya! Saya pribadi akan baik-baik saja jika kita memiliki saham Coke!!”
Email tahun 2015 juga menjelaskan perpanjangan perjanjian sponsorship dengan National Dairy Council. Di bawah perpanjangan yang diusulkan bahwa National Dairy Council akan membayar $ 1,2 juta untuk sebuah paket yang akan mendanai dukungan untuk Akademi dan Yayasan untuk melanjutkan kerja kolaboratif seputar pangan, nutrisi, dan pertanian. Sponsor lain yang tercantum dalam email termasuk grup industri Coca-Cola dan Conagra, yang memiliki merek seperti Reddi-Wip, Slim Jim dan Banquet.
Academy of Nutrition and Dietetics (AND) pada saat email 2015 juga sedang berdiskusi dengan Subway tentang bagaimana AND dapat mendukung produk lebih sehat pada rantai makanan cepat saji tersebut dan mendiskusikan kemitraan dengan perusahaan permen Mars.
Secara terpisah pada tahun 2015, kemitraan antara AND dan Kraft memicu kontroversi ketika AND setuju untuk mengizinkan perusahaan memasang segel “Kid’s Eat Healthy” pada kemasan Kraft Singles dengan menyebutkan bahwa sebuah sumber independen telah memverifikasi nilai nutrisi produk tersebut.
Tetapi para kritikus dengan cepat menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki nilai gizi yang buruk dan itu tidak diklasifikasikan oleh pemerintah federal sebagai keju tetapi Produk Keju Olahan yang Dipasteurisasi dan itu termasuk pewarna dan bahan kimia lainnya. Dalam menghadapi serangan publik maka AND mencabut stempelnya.
Sekitar $ 4,5 juta dana korporat dari perusahaan seperti General Mills digunakan untuk inisiatif yang disebut Champions Program yang memberikan dana kepada ratusan organisasi non-pemerintah untuk mendukung proyek mempromosikan makan sehat dan gaya hidup aktif untuk anak-anak dan keluarga mereka.
Academy of Nutrition and Dietetics juga tidak menanggapi pertanyaan spesifik dari Guardian tetapi mengarahkannya untuk menanggapi penelitian di situs webnya. Mereka juga membantah telah melakukan kesalahan dan mengatakan studi investigasi ini mengandung kesalahan faktual serta mengatakan studi investigasi ini mebahas soal keuangan di luar konteks yang seharusnya. Dikatakan pedoman ketat ada untuk mencegah pengaruh perusahaan donatur pada pemberian rekomendasi.
AND juga menambahkan bahwa pendanaan dari perusahaan tersebut hanya menghasilkan sebagian kecil dari pendapatan mereka dan perusahaan independen mengelola portofolio sahamnya sehingga mereka tidak terlibat dalam pemilihan saham. “Melalui asumsi, kelalaian dan distorsi cara berpikir mereka maka penulis laporan telah melakukan tindakan merugikan yang serius bagi Academy of Nutrition and Dietetics, anggota kami, dan seluruh profesi nutrisi dan diet” bunyi pernyataan itu.
Dokumen tersebut hanya muncul karena Martin mantan presiden akademi yang bekerja untuk distrik sekolah umum di Georgia,menggunakan email sekolahnya untuk komunikasi bisnis AND yang berarti komunikasi tersebut tunduk pada FOIA.
Studi ini juga menyoroti keterkaitan antara AND dan industri makanan. Banyak sekali diantara staf dan anggota dewannya adalah staf hubungan masyarakat saat ini atau sebelumnya untuk perusahaan yang mewakili makanan besar serta konsultan atau karyawan untuk entitas makanan besar seperti Monsanto, Sodexo, the Sugar Association, Bayer dan International Food Information Council dan front kelompok industri sejenis.
Akademi ini yang sebelumnya bernama American Dietetic Association tampaknya berada di bawah kendali kepentingan produsen makanan besar selama “Selama saya mengenal Akademi” kata Marion Nestle, seorang ahli gizi dan advokat kesehatan masyarakat yang menulis tentang hubungan tersebut dalam bukunya tahun 2002 Food Politics. Dia mengatakan hubungan keuangan selalui menimbulkan pertanyaan mendasar tentang kredibilitas.
“Bagaimana bisa Akademi menyarankan masyarakat untuk menghindari makanan olahan misalnya jika didanai oleh pembuat makanan tersebut?” dia bertanya. “Masalah kepercayaan sangat penting untuk pemberian nasihat nutrisi. Akademi sepertinya mewakili industri makanan dan bukan kepentingan publik.”
Sumber : Revealed: group shaping US nutrition receives millions from big food industry