Skip to content

Gapeka 2023 : Manfaat dan Kerugian Buat Penumpang Kereta Api

Gapeka adalah pedoman pengaturan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk grafis. Grafis tersebut menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan KA mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang,dan penyusulan. Gapeka yang berupa grafis tersebut bertujuan untuk pengendalian seluruh perjalanan kereta api seperti jadwal keberangkatan, waktu tempuh, serta jadwal perawatannya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan Grafik Perjalanan KA atau Gapeka 2023 untuk menggantikan Gapeka 2021 mulai 1 Juni 2023. Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan secara grafis.

Startup Xpeng Aeroht Mulai Jual Mobil Terbang di Dubai
Ratusan orang bersorak gembira dan antusias dalam bahasa Mandarin ketika pesawat dua tempat duduk bersayap camar itu naik dan melayang sekitar 30 meter diatas tanah sebelum dengan mulus mendarat kembali di Dubai Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan startup Xpeng Aeroht China telah menggelar d…

Manfaat berlakunya Gapeka 2023

Dilansir dari laman kai.id, Joni mengatakan, salah satu manfaat pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan kereta api. Menurutnya, terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api jarak jauh secara kumulatif sebesar 2.727 menit per hari. “Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi,” ujar Joni.

Dampak Gapeka 2023

Berlakunya Gapeka 2023 mulai 1 Juni berdampak pada adanya perubahan jadwal keberangkatan kereta api. Sehingga, KAI mengimbau kepada pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket untuk keberangkatan kereta api per 1 Juni 2023.

Contohnya, KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen yang semula berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 12.25 WIB, mulai 1 Juni 2023 berubah keberangkatannya menjadi pukul 10.35 WIB.

Penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 sudah diterapkan sejak Juni 2023. Beberapa penumpang kereta api di Stasiun Duri, Jakarta Barat (Jakbar) mengeluh dengan perubahan jadwal. Berdasarkan pantauan  di Stasiun Duri pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2023 pukul 07.19 WIB maka didapati kondisi stasiun ramai. Rata-rata pengunjung adalah pekerja. Kepadatan terjadi di jalur Peron 2 menuju Stasiun Manggarai. Terlihat beberapa petugas stasiun turut sibuk  membantu mengarahkan pengunjung.

Keluhan Penumpang Kereta Api

Salah satu penumpang kereta yang bernama Nur Favi Hefa (21) mengaku setiap pagi dan sore hari stasiun Duri selalu padat. “Kalo pagi kan berangkat kerja kalo pulang orang-orang pada pulang kerja,” ungkap Nur di Stasiun Duri. Menurutnya, kepadatan terparah terjadi di sore hari pada jam pulang kerja. “Lebih padat sore dibanding pagi. Jam 5 atau 6 sore lah,” imbuh Nur.

Nur menyebutkan, pemberlakuan program Gapeka 2023 ini membuat Nur harus mengecek jadwal keberangkatan kereta setiap akan naik. “Iya selalu cek jadwal. Kemarin jam 5 sore ke sini baru berangkat jam 5.30 tapi bukan ke Cikarang. Jadi turun ke Bekasi dulu. Kalo mau ke Cikarang jam 6.30. Jadi diundur,” imbuhnya.

Nur yang berasal dari Pluit menuju ke Cikarang itu menambahkan, meskipun ada kemunduran jadwal kereta, tapi kereta melaju lebih tepat dari sebelumnya. “Keretanya sih lebih cepat melaju cuma kedatangannya lebih lambat jadi secara total seperti tidak ada manfaatnya” tambahnya.

BNI Lelang Tanah Apartemen Fritz dan Venetian di Kingland Avenue Di Serpong
PT Bank Negara Indonesia Tbk atau Bank BNI (BBBI) melelang properti milik perusahaan terafiliasi Grup Alfamart, Apartemen Kingland Avenue.Dalam pengumuman lelang resmi yang dikeluarkan BNI, pihaknya melelang 5 bidang tanah berikut bangunan Apartemen Kingland Avenue dan segala sesuatu yang melekat d…

Beda halnya dengan Iyof (65) yang ingin menuju Jatinegara, dia mengaku kesal dengan perubahan jadwal kereta dari stasiun Duri menuju Jatinegara. “Nggak kaya dulu datangnya tiap 15 menit. Ini aku harus nunggu satu jam setengah nunggu. Dari jam setengah 10 baru datang jam setengah 11 keretanya ke Jatinegara,” ungkap Iyof sambil kesal.

Ia mengungkapkan rasa tidak senang terhadap program Gapeka 2023 yang sudah berlaku sejak 1 Juni 2023. “Jangan seperti itu, ya seperti biasalah. Kalo seperti itu gak nyaman dong. Aturan hemat waktu jadi buang waktu,” ujarnya.

“Saya mau ke rumah sakit, saudara saya lahiran. Jam besuknya jam 11 sampe jam 1. Sampe sana jam 1 kurang 5 menit jadi aku gak bisa masuk,” tambahnya.

Profil Avlin Gozali Pemilik Autograph Tower Gedung Pencakar Langit Tertinggi Di Indonesia
Autograph Tower resmi dinobatkan menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dengan tinggi mencapai 382,9 meter menyalip Gama Tower yang setinggi 285,5 meter. Autograph Tower berlokasi di Kompleks Thamrin Nine yang berada di Jl. M. H. Thamrin, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, gedung ini pun…

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan perubahan jadwal perjalanan KRL Commuter Line seiring dengan akan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023. Perubahan jadwal tersebut mulai berlaku hari ini. Perubahan jadwal KRL ini terjadi karena adanya perkembangan prasarana perkeretaapian, peningkatan kecepatan perjalanan kereta api (KA) dan penambahan jumlah perjalanan kereta api.

Alasan diberlakukan Gapeka 2023

Joni menuturkan, terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023. Antara lain, adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) seperti di lintas Gedebage – Haurpugur dan pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi. Lalu, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 kilometer per jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian bangunan hikmat (BH) 1120 lintas Bumiayu – Linggapura.

Hal tersebut selaras dengan berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya.

Berikut 10 perjalanan KA yang mendapatkan manfaat berupa percepatan waktu terbanyak dengan rata-rata  9 persen lebih cepat seperti dijelaskan oleh Joni:

  1. KA Purwojaya (72-73), Relasi Gambir-Cilacap, waktu tempuh sebelumnya 7 jam 23 menit, kini menjadi 6 jam 5 menit (lebih cepat 78 menit atau 17 persen)
  2. KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng-Bandung: Waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit (lebih cepat 72 menit atau 9 persen)
  3. KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung-Surabaya Gubeng: Waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 8 menit (lebih cepat 67 menit atau kurang lebih 9 persen)
  4. KA Mataram (90), Relasi Pasarsenen-Solo Balapan: Waktu tempuh sebelumnya 9 jam 6 menit menjadi 7 jam 59 menit (lebih cepat 67 menit).
  5. KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan-Pasarsenen: Waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit menjadi 8 jam 12 menit (lebih cepat 66 menit).
  6. KA Bima (60), Relasi Gambir-Surabaya Gubeng: Waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).
  7. KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan-Bandung: Waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 59 menit).
  8. KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng-Gambir: Waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).
  9. KA Fajar Utama Solo (88), relasi Pasarsenen-Solo Balapan: Waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit menjadi 7 jam 40 menit(lebih cepat 54 menit).
  10. KA Lodaya (91), relasi Solo Balapan-Bandung: Waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 50 menit).